Sabtu, 30/11/2024 04:00 WIB

Pupuk Nasionalisme, Untar Gelar Pameran di Museum Sumpah Pemuda

Pupuk Nasionalisme, Untar Gelar Pameran di Museum Sumpah Pemuda

Pameran poster Universitas Tarumanagara di Museum Sumpah Pemuda (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Tarumanagara (Untar) menggelar pameran poster bertajuk `Designation Exhibition: Restoration of Nationalism and Cultural Heritage of Indonesia` di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta.

Pameran yang dimotori oleh Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ini resmi dibuka pada Sabtu (3/12), dan akan berlangsung selama satu minggu ke depan hingga 10 Desember 2022.

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara, Kurnia Setiawan mengatakan bahwa pameran ini merupakan rangkaian Dies Natalis FSRD Untar ke-28. Museum Sumpah Pemuda dipilih guna membangkitkan rasa nasionalisme dan kecintaan pada buda Indonesia.

"Museum Sumpah Pemuda dipilih karena sangat kontekstual. Tema Designation ini erat dengan Sumpah Pemuda, di mana saat pertama kali para pemuda berkumpul di gedung ini untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda. Ini menjadi cikal bakal nasionalisme," kata Setiawan kepada awak media di Jakarta.

Poster yang tampil dalam pameran ini merupakan 25 karya terbaik dari 90 karya peserta Kompetisi Desain Poster dan Kompetisi Desain Luminaire tingkat mahasiswa, yang telah dilaksanakan selama dua bulan sebelumnya. Pameran ditambah dengan 11 poster karya dosen FSRD Untar.

"Pemenang mendapatkan hadiah berupa sertifikat, piala, dan uang pembinaan," imbuh Setiawan.

Setiawan menambahkan bahwa pameran ini sengaja dibuka untuk umum, karena juga terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga mahasiswa diharapkan mendapatkan pelajaran di luar kelas.

"Kami ingin mengembangkan cinta tanah air, nasionalisme dan kebangsaan. Ada dua hal yaitu mulai dari mahasiswa melalui mereka berkarya mengeksplorasi gagasan, dan juga nanti kalau publik datang bisa mengapresiasi dan menginsipirasi," terang dia.

Sementara itu, Pamong Budaya Museum Sumpah Pemuda, Dwi Nurdadi mengatakan bahwa Museum Sumpah Pemuda selalu terbuka untuk berbagai kegiatan perguruan tinggi, termasuk pameran yang digelar oleh Universitas Tarumanagara.

Selain pameran, lanjut Dwi, pihaknya juga menerima kegiatan magang mahasiswa tanpa dibatasi oleh jurusan. Bahkan, Museum Sumpah Pemuda juga menyediakan data untuk keperluan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.

"Museum Sumpah Pemuda terbuka untuk kegiatan kemahasiswaan. Karena arahan dari Mas Menteri (Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim), museum harus jadi tempat terbuka untuk mendukung kegiatan MBKM," tutup Dwi.

KEYWORD :

Universitas Tarumanagara Untar Pameran Museum Sumpah Pemuda Nasionalisme




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :